NURJATINEWS.COM – KARAWANG Indonesia dikenal memiliki kekayaan aneka seni budaya daerah warisan leluhur,Salah satunya yang ada di kabupaten Karawang yaitu kesenian tradisional “OBROG ADEM AYEM MANDIRI JAYA” Yang beralamat di Cipucuk dusun Sukajadi RT 002 RW 004 Desa Pusaka Jaya Utara kecamatan Cilebar kabupaten Karawang Jawa barat, Sayangnya, aneka kesenian daerah mulai kalah pamor dibandingkan kesenian-kesenian modern.Termasuk kesenian dari luar negeri seperti drama Korea Anak muda kini lebih gandrung dengan kesenian modern dan melupakan seni tradisional warisan leluhur.
Menurut Tokoh masyarakat setempat sekaligus Pimpinan kesenian Obrog Bp Karma mengatakan Pemerintah perlu menghidupkan kembali warisan budaya berupa tarian yang mengandung nilai seni budaya bangsa. Sebenarnya kita sendiri sebagai bangsa Indonesia yang memiliki sejumlah keragaman adat budaya kerajaan itu seharusnya merasa bangga dengan apa yang kita punya,ada berbagai seni budaya warisan leluhur yang dimiliki. Namun terkadang, anak bangsa malah merasa minder, kecil, dan merasa budaya bangsa kita kalah unggul dibandingkan budaya bangsa lain.
Dan keberadaan kesenian tradisional salah satunya Obrog Adem Ayem Mandiri Jaya Karawang perlu didukung pemerintah setempat atau lembaga lain terkait sehingga seniman itu punya panggung. Ketika punya panggung tentunya akan merasa bangga, bahagia dan tentunya mau meneruskan budaya-budaya leluhur kita yang sarat makna dan filosofi
Di tempat yang sama anggota group kesenian tradisional Obrog mengatakan berdasarkan keputusan dewan kesenian Karawang tentang Pengesahan keanggotaan Group kesenian jenis kesenian Obrog telah terdaftar di dewan kesenian Karawang.
Group kesenian ini sampai saat ini sudah memiliki alat alat akan tetapi belum lengkap untuk pentas,yang sudah ada sound sistem,bedug,piul,dan genjring dan jika ada pertunjukan alat alat tersebut menggunakan alat seadanya,kami sudah bertahun tahun bertahan untuk melestarikan kebudayaan leluhur namun sejauh ini luput dari bantuan dari pemerintah kabupaten Karawang
Kami pun berharap kepada pemerintah kabupaten Karawang melalui dinas Pariwisata untuk dapat memperhatikan nasib kami,apa lagi dengan adanya pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia beberapa tahun yang lalu ,termasuk Karawang sudah dapat dipastikan selama tiga tahun kami tiarap dan sekarang sudah ada aktifitas,untuk untuk tuntutan kebutuhan ekonomi keluarga.
Sekali lagi kami memohon supaya pemerintah kabupaten Karawang dapat memperhatikan nasib kami dalam mempertahankan kesenian tradisional budaya leluhur supaya jangan sampai punah dan bisa digantikan oleh generasi penerus yang akan datang,ini saja yang dapat kami sampaikan semoga ada perhatian, dan kami akan terus berkarya dalam melestarikan budaya leluhur kesenian tradisional Obrog Adem Ayem Mandiri Jaya pungkasnya.
(Agus Purnama)