NURJATINEWS.COM – BEKASI Renovasi Sekolah Dasar Negeri(SDN)yang terletak di Desa Sirna Jaya RT.012/066 kecamatan Serang Baru Kabupaten Bekasi Jawa barat menuai kritik tajam dari berbagai pihak,kualitas pekerjaan yang dinilai buruk dan tidak sesuai dengan standar renovasi yang baik dan aman menjadi sorotan menjadi sorotan utama Senin(27/05/2024
Kegiatan Renovasi (SDN) desa sirnajaya dengan pagu Sumber dana angaran APBD tahun anggaran 2024
Nilai kontrak 197.550.800.00 (,Seratus sembilan tujuh juta lima ratus limapuluh lima delapan ratus rupiah
Waktu pelaksanaan 90(sembilan puluh hari kalender)
Waktu pelaksanaan 03 mei
Selesai 31 Juli 2024
Pelaksana CV.Barok Kontruksi
Patut diduga pekerjaannya tidak sesuai spek, para pekerjanya menurut ketua GPRI Carli para pekerja tidak dilengkapi Septi dan K3, menjelaskan pada awak media saya sebagai sosial kontrol melihat pekerjaan Renovasi sekolahan dasar negeri desa sirnajaya kualitas pekerjaannya kurang kualitasnya”,tukas ketua GPRI(gempar peduli Rakyat Indonesia) Carli
Di lokasi proyek Renovasi tidak ada pengawas atau mandor sehingga kualitasnya di pertanyakan dinas Cipta karya dan tata Ruang kabupaten Bekasi harus kroscek ke lokasi patut diduga proyek Renovasi Sekolah dasar Negeri(SDN) pekerjanya tidak sesuai spek
Salah Satu pekerja proyek Beben menerangkan pada awak media prihal kedalam pondasi pemagaran kualitas dan ukurannya saya kurang tahu coba bapak tanya mandornya atau pengawasnya,”Tukasnya
Tim liputan awak media NURJATINEWS.COM di lokasi proyek para pekerja proyek tidak dilengkapi safety dan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
Tim liputan di lokasi proyek tidak adanya pengawasan atau konsultan membuat pekerjaan proyek diduga kurang berkualitas media konfirmasi via sosial media whatSapp pada mandor proyek dalam keterangannya pada awak media silakan aja pak kalau kerjaan saya kurang sesuai prosedur untuk dipublikasikan,” Tukasnya
Media sebagai kontrol sosial akan melaporkan lewat publikasi pemberitaan pada instansi-instansi terkait sampai berita ini tayang pihak kontraktor tidak ada ditempat sehingga tayang begitu adanya”,pungkasnya.
(Johanes.S)
