Di duga Proyek peningkatan Jal
NURJATINEWS.COM – BEKASI Pelaksanaan proyek perbaikan jalan lingkungan kampung Sukasirna RT 06/03 Desa medalkrisna kecamatan Bojongmangu propinsi Jawa barat di kerjakan asal jadi dan diduga tidak sesuai spesifikasi teknis dan proyek tersebut di kerjakan tanpa pengawasan dari pihak dinas sumber daya air,bina marga dan bina konstruksi kabupaten Bekasi
Pekerjaan proyek dengan sumber dana anggaran APBD tahun anggaran 2024
Pengecoran jalan
Nilai kontrak: 3.891.953.690,00
.00(tiga miliar delapan ratus sembilan puluh satu juta sembilan sembilan ratus limapuluh ribu enam ratus sembilan rupiah )
Volume:panjang 1000 M
Mulai 27 Maret sampai 24 Juli 2024
Jangka waktu 120., puluh ) hari kerja
Pelaksana :CV Zaky Mandiri
“Pekerjaan proyek peningkatan jalan Kabupaten terlihat di kerjakan terburu-buru sehingga hasilnya tidak maksimal tidak sesuai speksikasi
Pemasangan ketebalan bendol tidak sesuai yang di haruskan dengan ketebalan 3cm dan 4cm yang diduga kuat dugaan dikerjakan tidak sesuai rencana anggaran biaya(RAB)dan di sinyalir bermain curang.
Pelaksana proyek beserta mandornya pun di lokasi tidak mau di konfirmasi oleh awak media semua bungkam di lokasi para pekerjanya juga tidak dilengkapi peralatan sefti tidak ada perlengkapan K3 juga tidak ada Rambu K3(Keselamatan dan kesehatan kerja)
Warga masyarakat di sekitar lokasi peningkatan jalan lingkungan kp Sukasirna pada awak media menerangkan kalau saya sebagai masyarakat senang-senang aja jalan lingkungan saya dicor,tapi kualitasnya juga harus sesuai peraturan,saya sebagai masyarakat juga sosial kontrol menurut pandangan saya awam tentang kualitas yang seharusnya pengerjaan diduga berkualitas kurang bagus dari ketebalan bendol lapis bawah dan lebarnya juga wajib di pertanyakan
Media sesuai kontrol akan melaporkan melalui publikasi pemberitaan kepada fihak-fihak terkait dan dinas yang berwenang atas ulah kontraktor yang diam untuk dikonfirmasi dan selalu menghindar bila media mau konfirmasi perihal proyek peningkatan jalan desa Sukasirna
“Pantau awak media di lokasi proyek juga tidak adanya fasilitas K3 papan pemberitahuan sehingga membahayakan penguna jalan yang sangat di sayangkan para pekerja juga tidak memakai Septi yang sangat penting bagi para pekerja,
Sampai berita ini di tayangkan pihak kontraktor dan pihak pengawas tidak bisa di konfirmasi,masyarakat berharap dari dinas PUPR harus turun ke lokasi untuk mengecek kualitas proyek tersebut yang terlihat acak kadut.
(Johanes.S)