NURJATINEWS – KARAWANG Ini aksi damai dilakukan oleh warga desa sumurkondang terkait hak lingkungan yang tidak bisa diakomodasi oleh pihak perusahaan sudah terjadi beberapa kali mediasi, salah satunya adalah di polres pada hari kemarin terjadi mediasi di polres namun hasilnya sama saja. akhirnya kami melayangkan surat kembali, untuk melakukan aksi di depan PT, doohwan pada hari 27/11/2023
ini tuntutan warga sebenarnya tidak banyak hanya saja tolong prioritaskan warga lingkungan untuk bekerja kembali jangan sampai PHK sepihak tersebut diputus begitu saja tanpa alasan yang mendasar
tapi pihak perusahaan mengatakan bahwa pihak perusahaan tidak mampu untuk memperkerjakan karyawan terkait cost yang terlalu besar di kabupaten Karawang
mereka mengoper alih produksi ke cabang yaitu di Jepara sama di solo dan menurut pihak manajemen bahwa pihak perusahaan yang ada di desa, sumur kondang ini sebagai pusat namun akan cuman hanya beroperasi di bidang administrasi tidak ada produksi .
tapi kan bukan salah satu banding solution bagi kami dari warga itu hanya kebijakan yang menguntungkan pihak kapitalis kalau menurut kita tapi di sisi lain kita dari warga juga sebenarnya logowa terhadap perusahaan ketika memang perusahaan memberikan opsi-opsi yang lain selain daripada warga di akomodir namun dipindahkan ke Jepara atau ke solo salah satu objek dari kami adalah apakah dengan upah UMK kabupaten Karawang mereka keberatan
kami bisa dengan bijak mengurangi daripada gaji tersebut, namun tidak mau perusahaan dengan pendiriannya. bahwa mereka tetap tidak akan mengakomodir apa yang jadi tuntutan warga nya sementara selama ini kebijakan daripada lingkungan terhadap perusahaan lebih besar dibanding kebijakan perusahaan terhadap lingkungan
salah satunya CSR perusahaan pun tidak sampai ke tangan warga atau ke lingkungan
itu yang menjadi titik berat bagi lingkungan terhadap perusahaan kalau menurut saya, (bawil) ketua paguyuban sumur kondang masyarakat bersatu mengatakan buat apa adanya investor di sumur kondang
kalau tidak bisa bermanfaat buat warga desa sumur kondang. mungkin itu karena kedaulatan tertinggi adanya di masyarakat, harapannya tutup PT,doohwan design Indonesia.
(M Suryadi/Suratno)
