NURJATINEWS.COM – SUBANG Memasuki bulan Oktober 2024 Indonesia mulai memasuki awal musim hujan. Hal ini mendorong masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan akan potensi bencana yang bisa terjadi. Selain itu, lembaga terkait pun perlu menguatkan sinergi mitigasi dini agar masyarakat dapat terhindar dari risiko bencana banjir
Ada dua potensi bencana yang kerap terjadi saat musim hujan, dua bencana tersebut, yaitu: banjir dan tanah longsor. Banjir bisa berupa genangan hingga luapan air dengan intensitas yang besar atau kerap disebut dengan banjir bandang.
Mengantisipasi dampak dari dua bencana tersebut, pengawasan dan kewaspadaan dini perlu dilakukan. Mengenali wilayah yang ditempati dari sudut pandang potensi kebencanaan perlu dilakukan, baik oleh masyarakat, lembaga terkait, ataupun oleh para peneliti melalui berbagai kajian.
Dalam hal ini Asda dan desa Kadawung kecamatan Pabuaran kabupaten Subang Jawa barat pada hari ini Rabu tanggal 02 Oktober 2024 mengadakan kegiatan sosialisasi untuk mengantisipasi banjir yang kerap melanda kegiatan ini dihadiri para kepala desa se kecamatan Pabuaran dan kegiatan dilaksanakan di aula desa Kadawung.
Kades Kadawung Rosman Suganda dan Asda menyampaikan bahwa daerah yang sering terjadi banjir di Cijengkol juga sumur Awisan dalam rangka kita mitigasi bencana dan juga mengantisipasi terkait back up di wilayah area Kawasan Industri jadi harus bebas banjir, dengan luapan air maka kita sekarang mengadakan rapat itu dalam kerangka itu.
Dan pemerintah daerah akan berkolaborasi dengan lembaga terkait dalam hal ini pemerintah daerah Kecamatan desa dan harapan-harapan kita yang pertama bebas banjir yang kedua juga nyaman investasi,dan semoga dengan adanya sosialisasi ini masyarakat lebih peduli dengan lingkungannya pungkasnya
(Heri Darmatin/Juwan)
