NURJATINEWS.COM – KARAWANG Pemerintah Desa Pagadungan kecamatan Tempuran kabupaten Karawang Jawa barat pada bulan Oktober 2023 melaksanakan kegiatan Padat Karya Tunai Dana Desa 2023 dengan kegiatan normalisasi dan pelebaran jalan diharapkan dengan kegiatan normalisasi ini bisa mengatasi masalah banjir dan pelebaran jalan untuk memudahkan aktifitas warga dan warga masyarakat bisa bekerja dan mendapatkan upah yang layak.
Kepala Desa Pagadungan H.Olim Ridwanullah yang memimpin secara langsung jalanya Padat Karya tersebut mengatakan, tujuan dari kegiatan Padat Karya Tunai Dana Desa tersebut untuk memperlancar saluran air supaya tidak banjir dan mengangkat sampah dan lumpur yang ada di saluran yang berada di jalan blok Payahod Dusun Pangaritan mengingat pada awal bulan desember ini intensitas hujan mulai meningkat.
Padat Karya Tunai sendiri merupakan program pemerintah berupa kegiatan pemberdayaan masyarakat desa, khususnya yang miskin dan marginal, bersifat produktif yang mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal untuk menambah pendapatan, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Lebih lanjut H Olim Ridwanullah menjelaskan, setiap tahunnya Pemerintah Desa Pagadungan rutin melaksanakan kegiatan tersebut dengan melibatkan warga lokal yang berada di Desa Pagadungan sebagai salah satu kegiatan untuk meningkatkan kualitas pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan Padat Karya Tunai Dana Desa ini kita jadikan sebagai ajang untuk menumbuhkan budaya gotong royong, kekompakan, dan kebersamaan dalam konteks yang positif. Sehingga tercipta kesadaran di masyarakat tentang pola hidup yang baik terhadap lingkungan,” katanya.
Menurut salah seorang warga ujang mengatakan Sejak mengikuti program padat karya ini, ia mengaku terbantu lantaran upah yang ia terima sudah bisa dipastikan besar harapan program padat karya ini tetap berjalan setiap tahun, mengingat selama ini ia tidak mempunyai pekerjaan tetap.dari pada nganggur di rumah jadi ikutan program padat karya bisa menambah penghasilan.
Tak hanya Ujang yang merasakan manfaat dari program padat karya ini, hal serupa juga rasakan oleh Wawan ini juga salah satu pekerja yang mengikuti program padat karya. Sebelumnya bapak dua anak ini bekerja serabutan. Ajakan mengikuti program padat karya ini datang dari Kepala Desa dan dengan senang hati ia menerima pekerjaan itu demi memenuhi kebutuhan ekonomi.
Wawan mengaku sangat menikmati pekerjaan ini. Jika dibandingkan saat ia bekerja serabutan,pekerjaan padat karya ini terbilang lebih ringan. Sebab ia mempunyai waktu lebih banyak untuk beristirahat, mengingat jam kerja program ini hanya 7 jam. Selain itu, Wawan juga merasa terbantu karena alat-alat kelengkapan kerja pungkasnya.
(Red)