Uncategorized

Anis Baswedan Blusukan mulai turun ke Pasar Baru Karawang

36
×

Anis Baswedan Blusukan mulai turun ke Pasar Baru Karawang

Sebarkan artikel ini

NURJATINEWS  KARAWANG ||  Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan Untuk Persatuan Anies Rasyid Baswedan berkampanye di Karawang, ia blusukan mulai turun ke Pasar Baru Karawang, Senin (04/12/2023).

Kehadiran Anies Baswedan di Pasar Baru Karawang di sambut antusias ratusan relawan Anies, tak luput juga masyarakat, pedagang dan pengunjung Pasar Karawang serta kalangan ibu-ibu menyambut kedatangan Anies Baswedan dengan baik, langsung menyerbu untuk bersalaman dan berfoto.

Saat blusukan di Pasar Karawang, Anie Baswedan berkeliling dan menyapa dan berdialog dengan para pedagang serta pembeli terkait harga sejumlah barang kebutuhan pokok.

Anies mengatakan, saat berdialog dengan pedagang dan pembeli di Pasar baru Karawang, kami menemukan masih tingginya harga sejumlah kebutuhan pokok, seperti beras, cabe keriting, cabe rawit, cabe merah dan lain-lainnya.

“Stabilitas harga kebutuhan pokok merupakan program prioritas kami dalam program pertama 100 hari kerja, kami akan langsung memutus mata rantai perniagaan yang merugikan petani, pedagang dan pembeli,” ucap Anis.

Anies juga mengungkap beberapa fakta lain terkait keluhan pedagang lain seperti pedagang pakaian, terkait turunnya omzet penjualan meski berdagang di tingkat grosir, karena efek perkembangan teknologi penjualan online.

“Tadi kami berdialog dengan para pedagang khususnya pedagang pakaian yang mengeluhkan turunnya omzet yang luar biasa, padahal mereka berdagang di tingkat grosir yang tidak banyak kaitan dengan efek yang biasa dipercakapkan hari ini (penjualan online). Tapi mereka merasa ada kebijakan-kebijakan, yang membuat omzet perdagangan mereka mengalami penurunan yang luar biasa,”ungkapnya.

Anies berencana, akan melakukan sejumlah gebrakan dalam rangka menyejahterakan petani, menurunkan harga kebutuhan pokok, serta menggeliatkan ekonomi kerakyatan di pasar-pasar tradisional.

“Jadi prioritas kami adalah mengembalikan kebijakan ekonomi yang menurunkan harga kebutuhan pokok, yang kedua memudahkan baku produksi para petani dan kesejahteraan mereka terjamin, yang ketiga kebijakan terkait dengan barang-barang kebutuhan keseharian yang harganya tinggi tapi omsetnya rendah, dan perekonomian bisa terjaga,” Jelasnya.

(/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *