Pendidikan

Kabid Dikdas Disdikpora Karawang Menghindar pada Saat Mau Di Konfirmasi Oleh Awak Media

51
×

Kabid Dikdas Disdikpora Karawang Menghindar pada Saat Mau Di Konfirmasi Oleh Awak Media

Sebarkan artikel ini

NURJATINEWS.COMKARAWANG 17 Januari 2024 Terkait Dugaan Adanya pungutan yang dilakukan oleh SDN 3 Kondang Jaya desa Kondang Jaya kecamatan Karawang Timur Kabupaten Karawang Jawa barat, Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olah raga Disdikpora Karawang melalui Kepada Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas),Yanto terkesan menghindar pada saat awak media mau konfirmasi menghubungi melalui no Wa nya dengan alasan sedang Bintek.

Pada Saat dikonfirmasi Kepala Bidang Pendidikan dasar (Dikdas) terkesan menghindar.Sejumlah awak media hanya bertemu dengan pihak PLT kepala Disdikpora Karawang Drs Cecep Mulyawan.M.Pd,beliau juga merasa kecewa apa yang sudah dilakukan Kabid Dikdas seharusnya menemui awak media yang hendak melakukan konfirmasi bukan malah menghindar.

Sementara Itu BP Hamid Hermawan dari tim investigasi Ormas JPKP  Karawang menilai Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Karawang terkesan tertutup dan melanggar keterbukaan informasi,mau konfirmasi saja payah,kinerja kerja kabid dikdas harus di evaluasi bila perlu kabid nya diganti.”tegasnya.

Sebagai pejabat publik,harusnya bisa melayani masyarakat dengan baik.karena banyaknya temuan disejumlah sekolah khususnya di Kabupaten Karawang salah satunya yang dilakukan oleh SDN 3 Kondang Jaya yang seolah olah dinas pendidikan melakukan pembiaran terhadap pungutan tersebut.

Dalam hal ini kuat dugaan Yanto selaku Kabid Dikdas lempar tanggung jawab dan sengaja menghindar untuk bertemu dengan wartawan sehingga menciptakan persepsi apakah memang dia membiarkan para SDN melanggar aturan dengan terjadinya pungutan beberapa sekolah yang sudah tayang di media on line dan media cetak namun sejauh ini belum belum ada tindakan untuk mengevaluasi atau menindak tegas bagi para oknum kepsek yang selalu mengambil keuntungan didalam lingkungan sekolah dasar.

Di duga karena Lemahnya pengawasan pendidikan sehingga masih banyak terjadi pungutan di setiap sekolah dasar,Selanjutnya apabila dalam tayangan berita media online dan media cetak tidak ada tindakan tegas juga maka kami akan menurunkan tim Saber dari provinsi Jawa barat.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *